Berbagi Gula dengan Semut
Siapa tahu, dengan jalan ini, jalan rezeki Anda semakin terbuka, di samping tetap bekerja dengan apa yang Anda bisa. Amin.
Zulfikar Akbar
May 25, 2020 09:48
3863
0
Kalau ada pesan paling sering kubagi, terutama kepada mereka yang lebih muda daripadaku, tentunya, adalah rajin-rajinlah berbagi bahkan kepada semut.
Entah dengan menabur gula di tempat sering dilewati mereka, atau di mana saja memungkinkan. Terpenting berbagilah.
Sebab, sekecil-kecil semut, dia tetap makhluk ciptaan Tuhan. Setidaknya, saat Anda peduli terhadap rezeki makhluk sekecil semut, maka rezeki Anda sendiri akan lebih diistimewakan oleh pencipta semut--Maha Pencipta sendiri.
Jujur, sebab saat ekonomiku lagi tragis-tragisnya, terutama zaman lajang, aku pernah di titik cuma bisa berbagi gula yang biasa kugunakan untuk ngopi, buat berbagi dengan semut. Gula itu kutabur di depan pintu kosan, karena mereka sering lewat di sana.
Mungkin bagi sebagian orang, ini akan terlihat seperti aktivitas orang gila. "Ngapain nabur gula buat semut?"
Cuma ini tentunya bukan untuk mengubah kata orang, tapi ini usaha untuk mengubah kata Tuhan.
Jika Dia bilang kepada alam semesta, "Nih orang peduli sampai ke ciptaan-Ku paling kecil, jadi kalian jangan sembaranganlah. Aku tahu dia lagi caper kepada-Ku, jadi kalian beri perhatian atasnya lebih baik!" maka alam pun pastilah takkan bermain-main atas rezeki Anda, teman.
Kenapa kutulis ini? Sebab efek corona ini bikin banyak orang berkeluh kesah urusan uang.
Silakan tetap andalkan kedua tangan Anda, keahlian Anda, pengalaman Anda, tetapi coba saja ditambah juga dengan cara memberi perhatian atas semut atau mungkin kucing-kucing liar yang lapar.
Toh, hewan-hewan ini tidak menuntut makanan mewah atau mahal. Cukup dengan makanan apa saja yang bisa Anda bagi. Siapa tahu, dengan jalan ini, jalan rezeki Anda semakin terbuka, di samping tetap bekerja dengan apa yang Anda bisa.***
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.
