RITUAL SI PENJUAL TAHU

RITUAL SI PENJUAL TAHU

Tahuuuuuu penglaris..!

Teriak mas Penjual tahu setiap pagi.

“Lo denger ga apa yang barusan diteriakin tukang dagang itu”. Tanyaku ke teman yg sedang menikmati Batagor buatan istriku Tercinta.

“Ya taulah”, jawabnya

“Apa coba?”, tanyaku penasaran

“Ya teriak jual Tahu”, katanya

“Gimana enak ga’”. Tanyaku ke teman yang lagi menyicip makanan yg Kami sajikan.

“Wuih mantap, tahunya renyah pokoknya sulit untuk dijelasin”, katanya mantap.

“Batagornya buat sendiri apa beli?” Tanyanya

“Ya buat sendirilah”

“Ya Aku juga suka banget sama Tahunya”, jawabku

“Bunda!! Katanya Batagornya maknyus”. teriak Saya ke Istri yg lagi mesen Tahu untuk stok besok.

“Ma Icih”, sahut istriku.

OK! kita terusin cerita tentang teriakan Mas yang jual Tahu itu.

“Apalagi yang dia teriakin?” Tanyaku penasaran

“Ya itu tadi, Tahuuuuuu, gitu” jawab Temanku singkat

“Itu doank”, lanjutku

“Iya Dia teriak Tahuuuuu, hmmm ada kata lanjutannya yaa?”

“Apa lanjutannya?” aku kepoin

“Apa yaaa! Hmmmmmm”

OK Kita tunggu! Kataku

Tiba2 mas itu teeriaakak, Taahuuuuuu!

Lho ko’ ga ada lanjutannya? kata temanku penasaran

Sabar ada saatnya, ntar tunggu aja. Dannnnnnn

“Tahuuuuuuuu penglaris..!”

“Ooooops pake kata penglaris?” Tanya temanku.

“You seeee, aneh bukan?” Sahutku

“OK yuk Kita bahas satu2 biar asyik”,

“Tau ga’ apa itu Tahu?”. Tanyaku dengan mimik serius

“Tahu ya Tahu”, jawabtemanku

“Makanan yg bisa dibuat apa aja selalu enak, termasuk ini nih “Batagor Cintanya” pak Tanjung”, katanya

“OK deh iyain aja daripada sok Tahu”.

Kalo kata Wikipedia, jelasku dgn gaya guru Paud:

“Tahu itu berasal dari kata Tofu”

“Tahu adalah makanan yang dibuat dari endapan perasan biji kedelai yang mengalami koagulasi.

Tahu berasal dari Tiongkok, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso”.

“Nama "tahu" merupakan serapan dari bahasa Hokkian, yang secara harfiah berarti "kedelai terfermentasi"

“OK sekarang Aku udah apa itu Tahu, trus apa urusannya”.

“Gua mo ngasih tahu tentang pedagang tahu yang jualin tahunya selalu memberitahu dengan teriak Tahu dan selalu diakhiri dengan kata Penglaris”. Kataku serius

“Kok ga mudeng Aku”, kata temanku.

“OK loe disini dulu yaaa, gua keluar dulu”

Mo ngeliat ada ga hubungan kata penglaris dengan tetek bengek lain, ungkapku penasaran.

Ketika istriku memesan dan sengaja aku yg keluar untuk membayar.

“Tahunya masih anget Mas” kataku sambil membayar Tahu tersebut.

“Iya Mas masih baru”, jawabnya.

Daaaaannnnn ketika mo ngucapin terima kasih,

tiba2 si Mas tukang Tahu menerima uang kertas tersebut,

Sambil mengibas2kan uang tsb keseluruh dagangannya sambil bilang PENGLARIS5x.

“Oooopppppsss” Aku kaget dan belom sempat rasa kagetku hilang si Mas Tahu sudah ngeloyor pergi.

“KEMBALIANNYA MANAAAAAAAAAA?”