TEKNIK KOMUNIKASI YANG BAIK SEBAGAI WIN-WIN SOLUTION SUATU KONFLIK

           Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Karena, jika dibandingkan dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya di muka bumi ini, maka manusialah yang dibekali dengan akal dan pikiran. Sehingga dengan akal dan pikiran tersebut, manusia bisa mempergunakannya untuk berpikir dan berakhlak. Serta bagaimana berinteraksi dengan sekitar, baik interaksi dengan Tuhannya, maupun interaksi dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu manusia disebut khalifah atau pemimpin dimuka bumi ini. Manusia adalah makhluk sosial, yaitu tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan peran manusia lain. Karena manusia hidup didunia adalah saling membutuhkan satu sama lain. Mebutuhkan kerjasama satu dengan lainnya dalam keberlangsungan hidup. Selain itu, kondisi lingkungan dimana manusia berada, akan sangat mempengaruhi perilaku maupun karakteristik dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu dibutuhkan lingkungan sosial yang serasi untuk keberlangsungan hidup.

            Manusia memiliki peran baik sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial, keduanya bisa dibedakan dari hak dan kewajiban masing-masing. Kedua-duanya harus bisa berjalan seimbang dan selaras dalam kehidupan bermasyarakat. Hidup bermasyarakat selain sudah menjadi kodrat Tuhan, sudah menjadi suatu kebutuhan esensial bagi manusi dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Interaksi sosial dalam bermasyarakat adalah salah satu cara manusia untuk saling berkomunikasi antar sesama, sehingga akan menumbuhkan aktifitas-aktifitas sosial serta berbagai perkembangan budaya dalam kehidupan masyarakat. Dan tidak bisa dipungkiri bila setiap manusia mempunyai prinsip dan keyakinan yang berbeda-beda, pendapat yang berbeda-beda antar satu dengan lainnya. Sehingga permasalahan dalam diri setiap manusia pun pasti ada dan terjadi. Bahkan dalam kehidupan masyarakat seringkali kita temui banyak permasalahan yang bergejolak.

Perbedaan-perbedaan yang mewarnai tatanan sosial kemasyarakatan adalah hal yang biasa. Baik itu perbedaan agama, perbedaan budaya, perbedaan adat istiadat dan sebagainya. Bahkan, pebedaan pendapat satu individu dengan individu lainnya pun kerap terjadi. Jika perbedaan-perbedaan tersebut tidak bisa dikomunikasikan dengan baik, maka tentu saja akan timbul konflik dan sebagainya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu interaksi yang baik, dibutuhkan komunikasi yang baik dalam setiap langkah. Semua itu bertujuan agar perbedaan tersebut bukan menjadi suatu masalah yang besar, akan tetapi menjadi suatu warna-warni yang indah, suatu penyemangat agar bisa saling berinstropeksi dan tidak mudah menyalahkan satu dengan lainnya.

Semua manusia yang hidup di dunia ini tentu saja semuanya pasti memiliki masalah. Baik itu masalah ditempat kerja, dikantor, dipabrik, disekolah, dirumah dan lain-lain. Permasalahan-permasalahan tersebut timbul karena adanya interaksi timbal balik dengan sesama maupun lingkungan sekitar. Bahkan sangat tidak mungkin bila ada seseorang yang mengatakan hidupnya mulus-mulus saja tanpa masalah, bisa dikatakan dia bohong. Tetapi tingkat masalah setiap individu itu berbeda-beda, ada yang berat dan ringan. Serta bagaimana cara kita memandang permasalahan tersebut. Manusia sebagai mahkluk berakal dan berakhlak harus berikhtiar untuk menyelesaikan dan mencari solusi atas permasalaha yang sedang dialami. Apakah bisa diselesaikan sendiri ataukah dipecahkan bersama-sama.

Salah satu hal yang sangat esensial dalam pemecahan atau mencari solusi atas suatu permasalahan adalah dengan cara komunikasi. Komunikasi merupakan suatu aktifitas yang sangat fundamental dalam kehidupan umat manusia. Kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah dipengaruhi oleh kemampuan mereka menjalin hubungan komunikasi baik dengan lingkungannya atau komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal sebenarnya mampu menimbulkan perasaan senang kepada pihak yang bersangkutan. Tetapi terkadang komunikasi interpersonal ini menimbulkan rasa cemas dan khawatir akan respon orang lan terhadap individu, baik mengenai apa yang disampaikan ataupun bagaimana individu tersebut menyampaikannya. Dengan berkomunikasi dalam suatu tempat akan membantu seseorang menyelesaikan suatu masalah dan akan memberikan kepuasaan tersendiri. Selain itu akan memberikan informasi mengenai pemecahan masalah yang perlu diambil.

Komunikasi yang baik antara kedua belah pihak yang sedang bermasalah sangat berpengaruh dalam pengambilan solusi yang efektif. Komunikasi dapat berlangsung dengan baik apabila ada kesamaan makna atau pandangan antara pihak yang satu dengan pihak lainnya. Disisi lain, untuk mengatasi suatu konflik yang terjadi baik antar individu maupun organisasi, maka yang sangat dibutuhkan adalah pemahaman faktor-faktor yang menjadi penyebab timbulnya konflik. Konflik bisa terjadi sebagai bentuk dari interaksi diantara pihak-pihak yang berbeda kepentingan, persepsi dan tujuan. Penanganan konflik yang tepat dapat menghasilkan situasi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Adapun teknis komunikasi yang bisa diterapkan dalam pemecahan konflik diantaranya :

1. Sadar memiliki konflik dan harus diselesaikan

Antara kedua belah pihak yang sedang bermasalah, harus menyadari bahwa mereka sedang memiliki masalah yang harus segera diselesaikan dan tidak boleh ditunda-tunda lagi.

2. Prioritaskan hubungan baik

Masing-masing pihak harus memastikan bahwa permasalahan terjadi tidak sepenuhnya karena kesalahan seseorang. Tetapi semua pihak harus merasa sama-sama bertanggung jawab akan terjadinya konflik itu. Masalah tidak pernah terjadi secara sepihak. Masalah memerlukan kolaborasi. Dan secepatnya harus duduk bersama-sama.

3. Fokus pada permasalahan

Semua pihak sama-sama fokus dengan penyebab inti timbulnya konflik. Mengesampingkan melihat dari sudut pandang individu. Jika tidak suka dengan kepribadian individu tertentu, maka tidak boleh dibawa-bawa kedalam forum yang sedang diadakan untuk pemecahan konflik. Harus melihat dari segi masalah yang terjadi, bukan dari segi personal individu.

4. Kesampingkan rasa ego

Memiliki kesempatan yang sama dalam mengutarakan pemikirannya dan mengutarakan fakta-fakta yang mereka ketahui. Sama-sama saling mendengarkan pendapat orang lain. Jika pendapat orang lain didengarkan dan dihargai, maka interaksi saling mendegarkan pendapat lainnya juga akan terjadi. Tidak ada seorang pun yang ingin diabaikan. Dan hindari untuk memotong pembicaraan orang lain.

5. Penyelesaian konflik secara bersama

Jika semua pihak sudah sama-sama saling memahami inti permasalahannya. Maka setiap pihak juga berkesempatan menyampaikan opsi jalan keluar terbaik. Sebagai bentuk semua pihak akan merasa dilibatkan dalam pengambilan solusi atas konflik yang terjadi.

Opsi yang terkumpul selanjutnya dievaluasi satu per satu secara bersama-sama pula. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan jalan keluar yang terbaik dan menguntungkan semua pihak.

6. Mematuhi keputusan yang sudah disepakati bersama

Masing-masing pihak tidak boleh melanggar keputusan terbaik yang sudah disepakati bersama-sama. Harus sama-sama melaksanakan apa yang sudah menjadi solusi terbaik.

7. Bersikap dan berkomunikasi secara baik seperti semula

Jika permasalahn yang terjadi sudah selesai. Maka sepatutnnya semua pihak harus kembali saling menjalin komunikasi yang baik seperti semula. Yaitu seperti pada saat sebelum terjadi konflik. Sama-sama saling melupakan konflik yang pernah bergejolak, saling memaafkan dan tidak ada rasa dendam baik secara pribadi atau dendam berkelompok. Harus sama-sama saling berlapang dada untuk menjaga silaturrahmi seperti semula.

Demikianlah beberapa hal teknis mengenai cara komunikasi yang baik dalam pemecahan suatu konflik. Mudah-mudahan bisa menjadi alternative pilihan dalam menghadapi sebuah permasalahan yang perlu segera diselesaikan agar tidak berlarut-larut. Sehingga hubungan baik selama ini yang sudah terjalin bisa terus terjaga.