Terkapar Hitungan Detik

Cerita pendek tidak penting sebelum tidur

Terkapar Hitungan Detik

Kemarin jam 22.50 waktu Malaysia, aku sedang membaca tulisan di Quora sambil berbaring. Ayahku bebaringan di lantai dekat sofa kayu sambil menunggu buffering youtube di hpnya. Posisi aku berbalik badan itu berarti aku membelakanginya.

Kiri adik, tengah ibu, aku paling kanan

Kemudian aku memutar badan untuk melihat keadaan, apakah posisi ayah dalam keadaan bermain hape atau sudah tidur.

Aku melihat, "oh ternyata hapenya masih hidup, posisinya pun masih dalam keadaan terjaga" gumamku dalam hati. 

Untuk mengetahui apakah ayah sudah tidur atau belum, aku hanya perlu menunggu kejadian unik terjadi, bahkan si empunya diripun akan ikut tertawa jika itu terjadi.

Paling kanan ayahku

Apa itu? Hapenya jatuh ke lantai atau hapenya jatuh nimpa kepalanya, kemudian kaget dan tertawa. 

"GUBRAK", itu berarti tandanya ayah udah tidur.

Aku membalikkan badan lagi. Kemudian aku mendengar suara ayah memanggilku.

"Bang, sudah tidur?" Tanya ayah padaku.

"Belum" jawabku masih meneruskan baca artikel.

Tidak sampai 10 detik, sudah ada suara siulan khas yang selalu ku dengar saat sebelum tidur. 

"Sssiiiwww, sssiiiwww" dengkuran khas P. Ramlee dalam film Bujang Lapok.

Aku memutar arah badan, kemudian melihat ayahku sudah terkapar (tidur) posisi hape sudah tergeletak. 

Aku melihat kejadian itu, ngakak sendirian tentunya tanpa suara (cekcekcekcek). Ya Allah padahal baru 10 detik dia bertanya, udah langsung tidur, emang ga ada basa-basinya ayahku kalau mau tidur, asal PW (Posisi Wenak) jadi. 

Kalau kata temen ayah,
"apa kau tengok-tengok, bertumbuk jadi"
Ga perlu kuda-kuda, langsung hajar.

Di rumah, hanya ada 3 orang yang begitu, ibuku, ayahku, dan aku. 

Aku jangankan 10 detik, 1-3 detik adalah waktu krusial. Dalam hitungan detik akan terdengar suara dengkuran joss.

Ibu, baru naik mobil, ga sampe 5 minit, hilang. Kepalanya seperti orang habis minum amer 5 botol. Di rumah, jangan tanya giliran ditanya,

"Ibu tidur"

"Ahh engga orang sadar begini" ga lama denger siulan dengkuran. Cekcekcek btw dengkuran ibu dan ayah sama bersiul, aku doang yang kayak sapi.

Ayah, rajanya. Niat mau wirid malem, ketiduran duduk sampe subuh, kakinya bengkak. CEKCEKCEKCEK. Mau nonton tipi, tipinya yg nonton dia tidur, duduk di kursi, PW jangankan 1 menit hitungan detik udah ga sadar. 

Cekcekcek. 

Kamu, ada yang semudah itu untuk tidur? 

 

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.